Sabtu, 28 Desember 2013

TUGAS ADMINISTRASI NEGARA



TUGAS ADMINISTRASI PERKANTORAN

Analisis kritis atas disiapkan menjadi “LEADER” Seorang  leader di tugas kan untuk memimpin dan mempunyai jiwa leader yang penuh Sebagai seorang leader dan cepat dalam menggambil keputusan, bertanggung jawab, menjaga sikap jangan sampai sombong, taat kepada aturan yang telah di buat undang-undang dan melayani masyarakatnya yang di pimpin dengan baik.

Mempersiapkan diri sebagai leader dan melaksanakannya dengan efisien
Mempersiapkan diri menjadi  leader tidak lah sangat mudah. Pertama untuk memenuhi persyaratan sebagai seorang leader pokok utama adalah harus tegas, berani dalam menggambil keputusan, bertanggung jawab dan perlu perjuangan yang sangat berat menjadi seorang leader, kita sebelumnya harus mengetahui suatu organisasi atau bagan struktur yang kita pimpin itu sehingga mengetahuinya, contohnya kita menjadi bupati tentu kita menjadi seorang bupati kita harus mengetahui bagan struktur daerah dan mengetahui berapa jumlah kecamatan di dalam kabupaten yang kita pimpin itu sendiri, kita sebagai leader sangat perlu mengetahui dunia politik juga maka dari itu kita sebagai pemimpin tidak boleh ketinggalan informasi/kabar dari masyrakat atau dari yang lain sebagainya.
Harus  berpikir cepat, tegas,  kalau misal nya kita lambat dalam menggambil keputusan tentu suatu organisasi  yang kita pimpin itu akan menjadi berantakan. Seorang pemimpin harus bias memikirkan apa yang kurang dalam organisasi nya tersebut sehingga bias membangunnya menjadi lebih baik lagi. Seorang leader harus bias melayani masyarakatnya sehingga leader itu di mata masyarakat nya sangat terhormat dan harus bias menarik rasa horma nya kepada kita sebagai leader. Leader juga harus wajib membuat aturan untuk masyarakatnya, contoh nya jangan membuang sampah di kali karena bias menyebabkan penyakit ke orang sekitar.
            Memilih seorang pemimpin yang tegas dan amanah tidak lah mudah. Modal pertama kita sebagai leader dan ingin bangsa dan Negara nya maju ialah, apakah kita siap menaati peraturan yang ada? Karena jujur saja masih banyak hal yang membuat kita nyaman jika harus melanggar aturan padahal sebenar nya akan merugi kan diri sendiri.