RINGKASAN
Manusia unik karena mereka memiliki
kemampuan memanipulasi simbol-simbol berdasarkan kesadaran. Pentingnya
komunikasi, khususnya melalui mekanisme isyarat vokal (bahasa), meskipun
teorinya bersifat umum. Isyarat vokal lah yang potensial menjadi seperangkat
simbol membentuk bahasa. Simbol adalah suatu rangakaian yang mengandung makna
dan nilai yang dipelajari bagi manusia, dan respon manusia terhadap simbol
adalah dalam pengertian makna dan nilainya, alih-alih dalam pengertian
stimulasi fisik dari alat-alat indranya.
Suatu simbol disebut signifikan atau
memiliki makna bila simbol itu membangkitkan pada individu yang menyampaikannya
respon yang sama seperti yang muncul
pada individu yang dituju. Apabila kita memiliki simbol-simbol yang bermakna, maka
kita berkomunikasi dalam arti yang sesungguhnya. Ringkasnya, dalam isyarat yang
dikuasai manusia berfungsi bagi manusia itu untuk membuat penyesuaian yang
mungkin diantara individu-individu yang terlihat dalam setiap tindakan sosial
dengan merujuk pada objek atau objek-objek yang berkaitan dengan tindakan
tersebut.
Jenis penelitian yang dilakukan model kualitatif, teknik pengumpulan data dengan langkah-langkah wawancara,kuesioner
terbuka,
observasi, teknik
sampling: sampling
purposive, snowball sampling,
analisis
data
dilakukan dengan tahapan : Reduksi data, Penyajian data dan Verification.
Kata Kunci : Interaksi
Simbolik, Proses, Keputusan.
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia pada hakekatnya adalah makhluk yang berinteraksi yang tidak hanya
melului berinteraksi secara ekslusif antar manusia, tetapi juga inklusif dengan
seluruh mikrokosmos. Terkadang manusia dalam interaksi sosialnya ini di sadari bahwa maupun tidak sering
menampakkan fenomena-fenomena yang berupa simbol-simbol dan mempunyai banyak
pemaknaan yang beragam antar individu. Max Weber adalah orang yang turut
berjasa besar dalam memunculkan teori interaksi simbolik. Beliau pertama kali
mendefinisikan tindakan sosial sebagai sebuah perilaku manusia pada saat person
memberikan suatu makna subyektif terhadap perilaku yang ada. Sebuah tindakan
bermakna sosial manakala tindakan tersebut timbul dan berasal dari kesadaran
subyektif dan mengandung makna intersubyektif.
Artinya
terkait dengan orang di luar dirinya. Teori interaksi simbolik dipengaruhi oleh
struktur sosial yang membentuk atau menyebabkan perilaku tertentu yang kemudian
membentuk simbolisasi dalam interaksi sosial masyarakat. Dengan adanya landasan
dalam bidang sosiologi SI menjelaskan bahwa selama seorang individu
berinteraksi dengan individu lainnya, mereka tengah bertukar pemahaman mengenai
tindakan dan situasi tertentu. Interaksionisme simbolik mengarahkan perhatian
kita pada interaksi antara individu, dan bagaimana hal ini bisa dipergunakan
untuk mengerti apa yang orang lain katakan dan lakukan kepada kita sebagai
individu. Pada akhirnya interaksi melalui simbol yang baik, benar dan dipahami
secara utuh akan membidani lahirnya berbagai kebaikan dalam hidup manusia. Oleh
karena itu saya mengambil PKM-P “Pentingnya
Interaksi Simbolik Dalam Proses Pengambilan Keputusan”.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Bagaimanakah motivasi berinteraksi
simbolik bagi manusia dalam proses pengambilan keputusan?
2.
Faktor-faktor apa saja yang menjadikan
pentingnya Interaksi Simbolik?
3.
Dampak apa yang menjadikan pentingnya
Interaksi Simbolik bagi manusia dalam proses pengambilan keputusan?
1.3 Tujuan PKM-P
1.
Untuk mengetahui bagaimanakah motivasi
manusia berinteraksi simbolik dalam pengambilan keputusan.
2.
Untuk mengetahui faktor-faktor apa yang
bisa menjadikan pentingnya interaksi simbolik bagi manusia.
3.
Untuk mengetahui dampak yang menjadikan
penting nya interaksi simbolik tersebut dalam proses pengambilan keputusan.
1.4 Luaran
Setelah melakukan PKM-P
diharapkan hasil yang di capai dapat menghasilkan luaran berupa :
a. Artikel
ilmiah penting dalam manusia berinteraksi simbolik.
b. Model-model
interaksi simbolik.
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
2.1 Peneliti Terhadulu
Dalam penelitian yang
dilakukan oleh Irul Z. Najamudin tahun
2012 Universitas Tribhuwana Tunggadewi dengan judul peran malang Corruption Watch terhadap sistem pengambilan
kebijakan dan keputusan di dinas pasar kota malang ( Studi Penelitian Fungsi
Control MCW terhadap proses pengambilan kebijakan dan keputusan didinas pasar
kota) dengan hasil Malang Corruption
Watch/MCW cukup berperan terhadap Dinas Pasar Kota Malang. Hal ini terbukti
dengan indikator yang telah disajikan dalam bentuk hasil penelitian berupa
persentasi besarnya pendapat responden yang menilai hal ini. Sehingga dapat
dikatakan bahwa Malang Corruption Watch membantu
memberikan masukan atau sumbangsih pemikiran untuk pemecahan masalah-masalah
social yang ada di masyarakat umumnya,dan persoalan Pemindahan Pasar Dinoyo Malang
khususnya. Karena, hal ini terlihat dari
dampak positif yang terjadi setelah pemindahan pasar dan efek yang dirasakan
oleh para pedagang.
2.2
Interaksi Simbolik
Menurut Moleong (2001:11)1 lebih esensial dalam interaksi simbolik.
Oleh karena nya interaksi tersebut menjadi paradigma konseptual yang melebihi dorongan dari dalam, sifat-sifat
pribadi, motivasi yang tidak disadari, kebetulan, status sosial ekonomi,
kewajiban peranan, atau lingkungan fisiknya.
Interaksi simbolik
menurut Effendy (1989: 352)2 adalah suatu faham yang
menyatakan bahwa hakekat terjadinya interaksi sosial antara individu dan antar
individu dengan kelompok, kemudian antara kelompok dengan yang kelompok dalam
masyarakat, ialah karena komunikasi, suatu kesatuan pemikiran di mana sebelumnya
pada diri masing-masing yang terlibat berlangsung internalisasi atau pembatinan.
Interaksi simbolik itu adalah paradigma
konseptual yang melibihi dorongan dari dalam, sifat-sifat pribadi, motivasi
tidak disadari, kebetulan, status sosial ekonomi, kewajiban peranan, atau
lingkungan fisiknya. Dan suatu faham menyatakan bahwa hakekat terjadinya
interaksi sosial antara individu dan antar individu dengan kelompok, kemudian
antara kelompok dengan yang kelompok dalam masyarakat, ialah karena komunikasi,
suatu kesatuan pemikiran dimana sebelumnya pada diri masing-masing berlangsung
interalisasi atau pembatinan.
BAB
III
METODE
PENELITIAN
Sebenarnya metode
penelitian ini adalah bagaimana cara alamiah untuk memperoleh data
dengan kegunaan dan tujuan tertentu. Jadi setiap penelitian yang dilakukan itu
memiliki kegunaan serta tujuan tertentu.Umumnya tujuan dari penelitian itu ada
3 macam yaitu :
·
Bersifat penemuan
·
Bersifat pembuktian
·
Bersifat pengembangan
3.1 Jenis penelitian
Metode
penelitian kualitatif,(Sugiyono.2014:9)3, metode penelitian kualitatif adalah
metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositifsime, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang
alamiah (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai
instrument kunci, analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
3.2 Teknik pengumpulan data Sugiyono.(2014: 137-145)4
- Wawancara
merupakan suatu metode pengumpulan berita,data,
atau fakta di lapangan. Prosesnya bisa dilakukan secara langsung dengan
bertatap muka langsung (face to
face) dengan narasumber. Namun, bisa juga dilakukan dengan tidak
langsung seperti melalui telepon, internet atau surat (wawancara
tertulis).
- Kuesioner
Terbuka merupakan teknik pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel
yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Selain
itu, kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas.
Kuesioner dapat berupa pertanyaan/pernyataan tertutup atau terbuka dikirimkan
secara langsung atau dikirim melalui pos,atau internet.
- Observasi
/ pengamatan (observation)
merupakan salah satu teknik pengumpulan fakta/data (factfinding technique) yang cukup efektif untuk mempelajari
suatu sistem.
3.3 Teknik sampling Sugiyono.(2014: 84-85)5
Nonprobality Sampling
adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang/kesempatan sama
bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih, yaitu :
ü Sampling Purposive.
Teknik penentuan sampel dengan pertimbangan
tertentu.
ü Snowball Sampling.
Teknik
penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian membesar.
3.4 Teknik analisis data Sugiyono.(2014:247-252)6
ü Reduksi
Data
Mereduksi data berarti merangkum,
memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema
dan pola nya.
ü Penyajian
Data
Penyajian data bisa dilakukan dalam
bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dalam sejenisnya. Dengan mendisplaykan data, maka akan
memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya
berdasarkan apa yang telah di fahami tersebut.
ü Verification
Penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal
yang dikemukan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan
bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya.
Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukan
pada tahap awal, didukung oleh bukti yang valid dan konsisten saat peneliti
kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukan merupakan
kesimpulan yang kredibel.
BAB
IV
ANGGARAN
DANA PENELITIAN & JADWAL KEGIATAN
4.1
Angaran dana penelitian
No.
|
Jenis pengeluaran
|
Biaya (Rp)
|
1.
|
Peralatan : kamera & disc.
|
1.000.000,
|
2.
|
Bahan yang dipakai : modul, peralatan teknis pelaksanaan,laporan,pengadaan
proposal.
|
1.800.000,
|
3.
|
Biaya perjalaanan : pengurusan izin kelurahan,observasi
lokasi,pengumpulan data.
|
1.300.000,
|
4.
|
Lain-lain
: dokumentasi foto, seminar & publikasi
|
1.500.000,
|
Jumlah
|
5.600.000,
|
4.2
Jadwal Kegiatan
No.
|
Jenis kegiatan
|
Bulan
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1.
|
Tahap persiapan awal
|
|
|
|
|
|
a. Penetapan
teknis pembuatan
|
|
|
|
|
|
b. Mengurus
perijinan
|
|
|
|
|
|
2.
|
Tahap organisasi dan pelaksanaan
|
|
|
|
|
|
a. Identifikasi permasalahan dan
kondisi
|
|
|
|
|
|
b.
Observasi
|
|
|
|
|
|
c. Perencanaan
|
|
|
|
|
|
d. Wawancara
|
|
|
|
|
|
e. Analisis
data
|
|
|
|
|
|
3.
|
Tahap penyusunan laporan hasil
|
|
|
|
|
|
a. Penyusunan
draft laporan awal
|
|
|
|
|
|
b. Diskusi
mencari informasi
|
|
|
|
|
|
c. Perbaikan
draft laporan
|
|
|
|
|
|
d. Penyusunan
laporan penelitian akhir
|
|
|
|
|
|
e. Penyusunan
bahan seminar hasil penelitian
|
|
|
|
|
|
f. Penyelenggaraan
seminar hasil penelitian
|
|
|
|
|
|
g. Pembuatan
publikasi
|
|
|
|
|
|
4.
|
Penggandaan dan pengiriman laporan
|
|
|
|
|
|
a. Penggandaan
laporan final
|
|
|
|
|
|
b. Pengiriman
& upload laporan
|
|
|
|
|
|
DAFTAR
PUSTAKA
2Effendy,
Onong uchjana.1989:352, Kamus Komunikasi.
Bandung: Mandar Maju.
3Sugiyono.
2014:9, Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D. ALFABETA,
Bandung.
4Sugiyono.
2014:137-145, Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D. ALFABETA,
Bandung.
5Sugiyono. 2014:84-85, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan
R&D. ALFABETA, Bandung.
6Sugiyono.
2014:247-252, Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D. ALFABETA, Bandung.
SUMBER
INTERNET
LAMPIRAN-LAMPIRAN.
Biodata
Ketua :
A. Identitas diri
1.
|
Nama lengkap
|
:
|
Diomedes Yason
|
2.
|
Jenis kelamin
|
:
|
Laki-laki
|
3.
|
Program Studi
|
:
|
Ilmu Administrasi
Negara
|
4.
|
NIM
|
:
|
2013210033
|
5.
|
Tempat dan tanggal lahir
|
:
|
Sebuduh, 19 januari
1995
|
6.
|
E-mail
|
:
|
|
7.
|
Nomor telepon/HP
|
:
|
085654642707
|
B. Riwayat Pendidikan
|
SD
|
SMP
|
SMA
|
Nama
Institusi
|
SDN
NO 20 SEMADU
|
SMPN 02 KEMBAYAN
|
SMK
BINA UTAMA SOSOK
|
Jurusan
|
---
|
---
|
AKUNTANSI
|
Tahun
masuk-lulus
|
2001-2007
|
2007-2010
|
2010
– 2013
|
Semua data yang saya isikan dan
tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan.
Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan,
saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan
sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Program
Kreativitas Mahasiswa-Penelitian (PKM-P).
Malang,
20 April 2015
Diomedes yason
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran
Kegiatan
1.
Peralatan
Penunjang
Material
|
Justifikasi Pemakaian
|
Kuantitas
|
Harga Satuan (Rp)
|
Keterangan
|
Penyewaan
kamera
|
4
|
Unit
|
2
|
Paket
|
800.000
|
800.000
|
Disc
|
10
|
Unit
|
10
|
Orang
|
10.000
|
200.000
|
SUB TOTAL (Rp)
|
1.000.000
|
2.
Bahan
Habis Pakai
Material
|
Justifikasi Pemakaian
|
Kuantitas
|
Harga Satuan (Rp)
|
Keterangan
|
Modul Buku refrensi
|
5
|
Unit
|
1
|
Kali
|
500.000
|
20.000
|
Penggandaan kuesioner
|
25
|
Unit
|
1
|
Kali
|
20.000
|
150.000
|
Penggandaan Proposal
|
4
|
Rangkap
|
4
|
Kali
|
25.000
|
330.000
|
Perlenkapan: Alat
tulis
|
15
|
Unit
|
1
|
Kali
|
5.000
|
50.000
|
Konsumsi pada saat
penelitian
|
3
|
Paket
|
2
|
Kali
|
20.000
|
1.000.000
|
Uang Harian
(Identifikasi)
|
5
|
Hari
|
3
|
orang
|
75.000
|
350.000
|
Uang Harian
(Pelaksanaan)
|
10
|
Hari
|
2
|
orang
|
75.000
|
520.000
|
ATK + Tinta Printer
|
1
|
Kali
|
1
|
Unit
|
100.000
|
100.000
|
SUB TOTAL (Rp)
|
2.520.000
|
3.
Perjalanan
Material
|
Jumlah
|
Kuantitas
|
Harga Satuan (Rp)
|
Harga Total (Rp)
|
Pengurusan
izin ke Kelurahan & Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
|
1
|
Kali
|
4
|
orang
|
220.000
|
760.000
|
Observasi
lokasi, & pengumpulan data
|
5
|
Kali
|
2
|
orang
|
220.000
|
740.000
|
SUB TOTAL (Rp)
|
1.500.000
|
4.
Lain-lain
Material
|
Jumlah
|
Kuantitas
|
Harga Satuan (Rp)
|
Keterangan
|
Dokumentasi Foto
|
1
|
Paket
|
1
|
kali
|
50.000
|
100.000
|
Penyusunan Laporan :
|
|
|
|
|
|
|
- Fotocopi
|
1
|
Kali
|
500
|
lembar
|
200
|
100.000
|
|
|
|
|
|
|
|
- Jilid + Penggandaan
|
1
|
Kali
|
5
|
Unit
|
15.000
|
25.000
|
Pembuatan Poster
|
1
|
Paket
|
1
|
kali
|
75.000
|
105.000
|
Pelaksanaan Seminar
|
1
|
Paket
|
1
|
kali
|
100.000
|
230.000
|
Pengiriman & Upload
Laporan
|
1
|
Paket
|
1
|
kali
|
20.000
|
20.000
|
SUB TOTAL (Rp)
|
580.000
|
TOTAL KESELURUHAN (Rp)
|
5.600.000
|
Lampiran 3. Susunan
Organisasi Tim & Pembagian Tugas
No.
|
Nama / NIM
|
Program Studi
|
Alokasi Waktu
|
Uraian Tugas
|
1.
|
Diomedes
Yason / 2013210033
|
Ilmu
Administrasi Negara
|
4 jam/minggu
|
1.
Ketua
koordinator pelaksana
2.
Memimpin diskusi
3.
Memimpin koordinasi pelaksanaan
4.
Memimpin koordinasi penyusunan & presentasi
proposal & laporan
|