Selasa, 21 April 2015

Program Kreatifitas Mahasiswa-Penelitian (PKM-P)


RINGKASAN

        Manusia unik karena mereka memiliki kemampuan memanipulasi simbol-simbol berdasarkan kesadaran. Pentingnya komunikasi, khususnya melalui mekanisme isyarat vokal (bahasa), meskipun teorinya bersifat umum. Isyarat vokal lah yang potensial menjadi seperangkat simbol membentuk bahasa. Simbol adalah suatu rangakaian yang mengandung makna dan nilai yang dipelajari bagi manusia, dan respon manusia terhadap simbol adalah dalam pengertian makna dan nilainya, alih-alih dalam pengertian stimulasi fisik dari alat-alat indranya.
        Suatu simbol disebut signifikan atau memiliki makna bila simbol itu membangkitkan pada individu yang menyampaikannya respon yang sama  seperti yang muncul pada individu yang dituju. Apabila kita memiliki simbol-simbol yang bermakna, maka kita berkomunikasi dalam arti yang sesungguhnya. Ringkasnya, dalam isyarat yang dikuasai manusia berfungsi bagi manusia itu untuk membuat penyesuaian yang mungkin diantara individu-individu yang terlihat dalam setiap tindakan sosial dengan merujuk pada objek atau objek-objek yang berkaitan dengan tindakan tersebut.
Jenis penelitian  yang dilakukan model kualitatif, teknik pengumpulan data dengan langkah-langkah wawancara,kuesioner terbuka, observasi, teknik sampling: sampling purposive, snowball sampling, analisis data dilakukan dengan tahapan :  Reduksi data, Penyajian data dan Verification.
Kata Kunci : Interaksi Simbolik, Proses, Keputusan.










BAB I
PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang
      Manusia pada hakekatnya adalah makhluk yang berinteraksi yang tidak hanya melului berinteraksi secara ekslusif antar manusia, tetapi juga inklusif dengan seluruh mikrokosmos. Terkadang manusia dalam interaksi sosialnya  ini di sadari bahwa maupun tidak sering menampakkan fenomena-fenomena yang berupa simbol-simbol dan mempunyai banyak pemaknaan yang beragam antar individu. Max Weber adalah orang yang turut berjasa besar dalam memunculkan teori interaksi simbolik. Beliau pertama kali mendefinisikan tindakan sosial sebagai sebuah perilaku manusia pada saat person memberikan suatu makna subyektif terhadap perilaku yang ada. Sebuah tindakan bermakna sosial manakala tindakan tersebut timbul dan berasal dari kesadaran subyektif dan mengandung makna intersubyektif.
       Artinya terkait dengan orang di luar dirinya. Teori interaksi simbolik dipengaruhi oleh struktur sosial yang membentuk atau menyebabkan perilaku tertentu yang kemudian membentuk simbolisasi dalam interaksi sosial masyarakat. Dengan adanya landasan dalam bidang sosiologi SI menjelaskan bahwa selama seorang individu berinteraksi dengan individu lainnya, mereka tengah bertukar pemahaman mengenai tindakan dan situasi tertentu. Interaksionisme simbolik mengarahkan perhatian kita pada interaksi antara individu, dan bagaimana hal ini bisa dipergunakan untuk mengerti apa yang orang lain katakan dan lakukan kepada kita sebagai individu. Pada akhirnya interaksi melalui simbol yang baik, benar dan dipahami secara utuh akan membidani lahirnya berbagai kebaikan dalam hidup manusia. Oleh karena itu saya mengambil PKM-P “Pentingnya Interaksi Simbolik Dalam Proses Pengambilan Keputusan”.





1.2  Rumusan Masalah

1.      Bagaimanakah motivasi berinteraksi simbolik bagi manusia dalam proses pengambilan keputusan?
2.      Faktor-faktor apa saja yang menjadikan pentingnya Interaksi Simbolik?
3.      Dampak apa yang menjadikan pentingnya Interaksi Simbolik bagi manusia dalam proses pengambilan keputusan?


1.3  Tujuan PKM-P

1.      Untuk mengetahui bagaimanakah motivasi manusia berinteraksi simbolik dalam pengambilan keputusan.
2.      Untuk mengetahui faktor-faktor apa yang bisa menjadikan pentingnya interaksi simbolik bagi manusia.
3.      Untuk mengetahui dampak yang menjadikan penting nya interaksi simbolik tersebut dalam proses pengambilan keputusan.

1.4  Luaran
Setelah melakukan PKM-P diharapkan hasil yang di capai dapat menghasilkan luaran berupa :
a.       Artikel ilmiah penting dalam manusia berinteraksi simbolik.
b.      Model-model interaksi simbolik.









BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1  Peneliti Terhadulu
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Irul Z. Najamudin tahun 2012 Universitas Tribhuwana Tunggadewi dengan judul peran malang Corruption Watch terhadap sistem pengambilan kebijakan dan keputusan di dinas pasar kota malang ( Studi Penelitian Fungsi Control MCW terhadap proses pengambilan kebijakan dan keputusan didinas pasar kota) dengan hasil Malang Corruption Watch/MCW cukup berperan terhadap Dinas Pasar Kota Malang. Hal ini terbukti dengan indikator yang telah disajikan dalam bentuk hasil penelitian berupa persentasi besarnya pendapat responden yang menilai hal ini. Sehingga dapat dikatakan bahwa Malang Corruption Watch membantu memberikan masukan atau sumbangsih pemikiran untuk pemecahan masalah-masalah social yang ada di masyarakat umumnya,dan persoalan Pemindahan Pasar Dinoyo Malang khususnya. Karena, hal  ini terlihat dari dampak positif yang terjadi setelah pemindahan pasar dan efek yang dirasakan oleh para pedagang.
2.2 Interaksi Simbolik
       Menurut Moleong (2001:11)1 lebih esensial dalam interaksi simbolik. Oleh karena nya interaksi tersebut menjadi paradigma konseptual yang melebihi dorongan dari dalam, sifat-sifat pribadi, motivasi yang tidak disadari, kebetulan, status sosial ekonomi, kewajiban ­peranan, atau lingkungan fisiknya.
       Interaksi simbolik menurut Effendy (1989: 352)2 adalah suatu faham yang menyatakan bahwa hakekat terjadinya interaksi sosial antara individu dan antar individu dengan kelompok, kemudian antara kelompok dengan yang kelompok dalam masyarakat, ialah karena komunikasi, suatu kesatuan pemikiran di mana sebelumnya pada diri masing-masing yang terlibat berlangsung internalisasi atau pembatinan.

       Interaksi simbolik itu adalah paradigma konseptual yang melibihi dorongan dari dalam, sifat-sifat pribadi, motivasi tidak disadari, kebetulan, status sosial ekonomi, kewajiban peranan, atau lingkungan fisiknya. Dan suatu faham menyatakan bahwa hakekat terjadinya interaksi sosial antara individu dan antar individu dengan kelompok, kemudian antara kelompok dengan yang kelompok dalam masyarakat, ialah karena komunikasi, suatu kesatuan pemikiran dimana sebelumnya pada diri masing-masing berlangsung interalisasi atau pembatinan.
BAB III
METODE PENELITIAN


        Sebenarnya metode penelitian ini adalah bagaimana cara alamiah untuk memperoleh data dengan kegunaan dan tujuan tertentu. Jadi setiap penelitian yang dilakukan itu memiliki kegunaan serta tujuan tertentu.Umumnya tujuan dari penelitian itu ada 3 macam yaitu :
·         Bersifat penemuan
·         Bersifat pembuktian
·         Bersifat pengembangan
3.1  Jenis penelitian
        Metode penelitian kualitatif,(Sugiyono.2014:9)3, metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositifsime, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
3.2 Teknik pengumpulan data Sugiyono.(2014: 137-145)4
  • Wawancara merupakan suatu metode pengumpulan berita,data, atau fakta di lapangan. Prosesnya bisa dilakukan secara langsung dengan bertatap muka langsung (face to face) dengan narasumber. Namun, bisa juga dilakukan dengan tidak langsung seperti melalui telepon, internet atau surat (wawancara tertulis).
  • Kuesioner Terbuka merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang  bisa diharapkan dari responden. Selain itu, kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar  dan tersebar di wilayah yang luas. Kuesioner dapat berupa pertanyaan/pernyataan tertutup atau terbuka dikirimkan secara langsung atau dikirim melalui pos,atau internet.
  • Observasi / pengamatan (observation) merupakan salah satu teknik pengumpulan fakta/data (factfinding technique) yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem.

3.3  Teknik sampling Sugiyono.(2014: 84-85)5
      Nonprobality Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih, yaitu :
ü  Sampling Purposive.
Teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.
ü  Snowball Sampling.
Teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian membesar.
      3.4 Teknik analisis data Sugiyono.(2014:247-252)6
ü  Reduksi Data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan pola nya.
ü  Penyajian Data
Penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dalam sejenisnya. Dengan mendisplaykan data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah di fahami tersebut.
ü  Verification
Penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukan  pada tahap awal, didukung oleh bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukan merupakan kesimpulan yang kredibel.





BAB IV
ANGGARAN DANA PENELITIAN & JADWAL KEGIATAN

4.1 Angaran dana penelitian
No.
Jenis pengeluaran
Biaya (Rp)
1.
Peralatan : kamera & disc.
1.000.000,
2.
Bahan yang dipakai : modul, peralatan teknis pelaksanaan,laporan,pengadaan proposal.
1.800.000,
3.
Biaya perjalaanan : pengurusan izin kelurahan,observasi lokasi,pengumpulan data.
1.300.000,
4.
Lain-lain :  dokumentasi foto, seminar & publikasi
1.500.000,
Jumlah
5.600.000,

4.2 Jadwal Kegiatan
No.
Jenis kegiatan
Bulan
1
2
3
4
5
1.
Tahap persiapan awal





a.     Penetapan teknis pembuatan





b.     Mengurus perijinan





2.
Tahap organisasi dan pelaksanaan





a.     Identifikasi permasalahan dan kondisi





b.     Observasi





c.     Perencanaan





d.     Wawancara





e.     Analisis data





3.
Tahap penyusunan laporan hasil





a.     Penyusunan draft laporan awal





b.     Diskusi mencari informasi





c.     Perbaikan draft laporan





d.     Penyusunan laporan penelitian akhir





e.     Penyusunan bahan seminar hasil penelitian





f.      Penyelenggaraan seminar hasil penelitian





g.     Pembuatan publikasi





4.
Penggandaan dan pengiriman laporan





a.     Penggandaan laporan final





b.     Pengiriman & upload laporan







DAFTAR PUSTAKA

2Effendy, Onong uchjana.1989:352, Kamus Komunikasi. Bandung: Mandar Maju.
3Sugiyono. 2014:9, Metode Penelitian Kuantitatif  Kualitatif dan R&D. ALFABETA, Bandung.
4Sugiyono. 2014:137-145, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan     R&D. ALFABETA, Bandung.
 5Sugiyono. 2014:84-85, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. ALFABETA, Bandung.
6Sugiyono. 2014:247-252, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. ALFABETA, Bandung.

SUMBER INTERNET
1Prasetya, Teguh Iman. 2008. Interaksionalisme Simbolik, Grounded Theory,dan Cross Cultural Studies. Melalui https://teguhimanprasetya.wordpress.com/2008/09/interaksionalisme-simbolik-grounded-theory-dan-cross-cultural-studies/. [25/09/2008].























LAMPIRAN-LAMPIRAN.

                                   Biodata Ketua :

A. Identitas diri
1.
Nama lengkap
:
Diomedes Yason
2.
Jenis kelamin
:
Laki-laki
3.
Program Studi
:
Ilmu Administrasi Negara
4.
NIM
:
2013210033
5.
Tempat dan tanggal lahir
:
Sebuduh, 19 januari 1995
6.
E-mail
:

7.
Nomor telepon/HP
:
085654642707




B.  Riwayat Pendidikan

SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SDN NO 20 SEMADU
SMPN 02 KEMBAYAN
SMK BINA UTAMA SOSOK
Jurusan
---
---
AKUNTANSI
Tahun masuk-lulus
2001-2007
2007-2010
2010 – 2013


Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian (PKM-P).


                                                                        Malang, 20 April 2015




                                                                            Diomedes yason





Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1.    Peralatan Penunjang
Material
Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Harga Satuan (Rp)
Keterangan
Penyewaan kamera
4
Unit
2
Paket
800.000
800.000
Disc
10
Unit
10
Orang
10.000
200.000
SUB TOTAL (Rp)
1.000.000

2.    Bahan Habis Pakai
Material
Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Harga Satuan (Rp)
Keterangan
Modul Buku refrensi
5
Unit
1
Kali
500.000
20.000
Penggandaan kuesioner
25
Unit
1
Kali
20.000
150.000
Penggandaan Proposal
4
Rangkap
4
Kali
25.000
330.000
Perlenkapan: Alat tulis
15
Unit
1
Kali
5.000
50.000
Konsumsi pada saat penelitian
3
Paket
2
Kali
20.000
1.000.000
Uang Harian (Identifikasi)
5
Hari
3
orang
75.000
350.000
Uang Harian (Pelaksanaan)
10
Hari
2
orang
75.000
520.000
ATK + Tinta Printer
1
Kali
1
Unit
100.000
100.000
SUB TOTAL (Rp)
2.520.000

3.    Perjalanan
Material
Jumlah
Kuantitas
Harga Satuan (Rp)
Harga Total (Rp)
Pengurusan izin ke Kelurahan & Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
1
Kali
4
orang
220.000
760.000
Observasi lokasi, & pengumpulan data
5
Kali
2
orang
220.000
740.000
SUB TOTAL (Rp)
1.500.000







4.    Lain-lain
Material
Jumlah
Kuantitas
Harga Satuan (Rp)
Keterangan
Dokumentasi Foto
1
Paket
1
kali
50.000
100.000
Penyusunan Laporan :




- Fotocopi
1
Kali
500
lembar
200
100.000







- Jilid + Penggandaan
1
Kali
5
Unit
15.000
25.000
Pembuatan Poster
1
Paket
1
kali
75.000
105.000
Pelaksanaan Seminar
1
Paket
1
kali
100.000
230.000
Pengiriman & Upload Laporan
1
Paket
1
kali
20.000
20.000
SUB TOTAL (Rp)
580.000
TOTAL KESELURUHAN (Rp)
5.600.000


Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim & Pembagian Tugas
No.
Nama / NIM
Program Studi
Alokasi Waktu
Uraian Tugas
1.
Diomedes Yason / 2013210033
Ilmu Administrasi Negara
4 jam/minggu
1.    Ketua koordinator pelaksana
2.    Memimpin diskusi
3.    Memimpin koordinasi pelaksanaan
4.    Memimpin koordinasi penyusunan & presentasi proposal & laporan






Tidak ada komentar:

Posting Komentar